Jumat, 29 November 2013

Faktor-faktor Penyebab Perubahan Lingkungan



      Perubahan lingkungan dapat terjadi secara alami maupun disebabkan oleh kegiatan manusia.
1.      Perubahan Lingkungan Secara Alami
      Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan komponen biotik dan abiotik meliputi bencana alam, contohnya gempa bumi, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, bahkan tsunami. Bencana alam tesebut dapat mengubah lahan pertanian menjadi danau, kawasan yang telah tertata menjadi porak-poranda, dan menyebabkan terputusnya rantai makanan akibat menurunnya populasi suatu jenis makhluk hidup yang menunjukkan bahwa keseimbangan lingkungan sudah terganggu.
2.      Perubahan Lingkungan yang disebabkan oleh Kegiatan Manusia
      Dibanding komponen biotik lainnya, manusia merupakan komponen biotik yang mempunyai pengaruh ekologi terkuat di biosfer bumi ini. Dengan kemampuannya untuk mengembangkan ilmu dan teknologi, manusia mempunyai pengaruh yang sangat besar baik pengaruh yang memusnahkan ekosistem maupun yang meningkatkan ekosistem. Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya manusia mampu mengubah lingkungan sesuai dengan yang diinginkan tanpa memedulikan bahwa ulah manusia tersebut dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
      Berikut ini beberapa kegiatan manusia yang mengakibatkan perubahan lingkungan :
a.       Penebangan dan Pembakaran Hutan
b.      Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
c.       Eksploitasi sumber daya laut
d.      Perpindahan penduduk
e.       Penggunaan kendaraan bermotor
f.       Perburuan liar
g.      Perusakan terumbu karang

Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan Oleh Manusia Terhadap Keseimbangan Ekosistem
1.      Penebangan dan Pembakaran Hutan
Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi membuka lahan pertanian, pemukiman, serta mengambil kayu dari hutan sebagai bahan dalam membuat perlengkapan rumah tangga. Kegiatan tersebut tentu saja membuat hutan menjadi gundul. Beberapa populasi tumbuhan berkurang bahkan punah, beberapa hewan yang masih hidup kehilangan tempat tinggal. Mereka pun harus mengungsi untuk mendapatkan tempat tinggal baru yang menuntut mereka untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Hewan yang tidak mampu beradaptasi pun akan mati. Selain itu, hutan yang gundul tidak mampu menahan dan menyimpan air sehingga daerah menjadi tandus, bahkan rawan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Keseimbangan ekosistem pun terganggu
2.      Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan
Manusia menggunakan bahan kimia untuk keperluan rumah tangga, pertanian, maupun industri. Salah satunya adalah penggunaan detergen sebaga bahan pembersih. Bahan ini menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Apalagi jika busa tersebut dialirkan ke perairan. Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan dan akhirnya mati. Matinya tumbuhan air akan menyebabkan persediaan oksigen menjadi berkurang sehingga hewan air yang kekurangan oksigen ikut mati.
Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman yang dapat membunuh hewan lain yang lebih menguntungkan. Keadaan-keadaan tersebut dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem.
3.      Eksploitasi sumber daya laut
      Dilakukannya eksploitasi sumber daya alam secara intensif terkadang  mengarah kepada over ekploitasi. Ketika pemanfaatan lebih besar dari pada ketersediaan maka akan terjadi pemanfaatan yang berlebihan. Salah satu sumber daya laut yang telah diekploitasi secara berlebihan adalah sumber daya perikanan. Meskipun secara keseluruhan sumber daya perikan laut baru dimanfaatkan sekitar 38 % dari total potensinya, namun di wilayah perairan yang padat penduduk dan padat industri menunjukkan bahwa beberapa stok sumber daya perikanan telah mengalami kondisi tangkap lebih (overfishing) dan jumlahnya semakin menurun.
      Eksploitasi sumber daya laut ini umumnya berupa kegiatan pengeboran minyak di laut. Kegiatan ini dapat menyebabkan pencemaran apabila terjadi kebocoran sehingga menyebabkan minyak mencemari laut. Sinar matahari yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis tanaman air akan terhalang oleh minyak yang menutupi permukaan. Sehingga jumlah oksigen berkurang dan hewan laut kesulitan bernapas. Hal ini akan mengganggu ekosistem laut.
4.      Perpindahan penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang di datangi menjadi sangat padat akibat jumlah pemukiman yang terbatas. Hal ini akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh yang memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan pencemaran lingkungan semakin meningkat sehingga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem
5.      Penggunaan kendaraan bermotor
Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar, baik itu bensin maupun solar. Namun pembakaran bahan bakar tersebut menyebabkan polusi udara. Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida sehingga bumi menjadi semakin panas. Akibatnya, banyak makhluk hidup yang sulit beradaptas. Beberapa diantara mereka akan mati sehingga akan mengganggu keseimbangan ekosistem.
6.      Perburuan liar
Sebagian manusia gemar melakukan perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dengan tujuan tertentu. Perburuan tersebut dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi terganggu
7.      Perusakan terumbu karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang indah membuat sebagian kalangan  mengambilnya untuk dijadikan hiasan. Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Apalagi terumbu karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat terbentuk kembali. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut menjadi terganggu. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
Perburuan Liar

4 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih bosss

shanti mengatakan...

Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com

Kelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI

8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66

Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com

Unknown mengatakan...

Gk Usah Iklan

Unknown mengatakan...

Jawaban yg sangat jelas .terima kasih sudah membantu

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Themes | Bloggerized by Free Blogger Templates | Macys Printable Coupons