Power supply
adalah perangkat keras yang berfungsi untuk
menyuplai tegangan langsung kekomponen
dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas,
dll. Input power supply berupa
arus bolak-balik (AC) sehingga power
supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena
hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa
kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing.
Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply
ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt.
Cara kerja
Ketika kita menekan tombol power
pada casing, yang terjadi adalah langkah berikut.
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good
Power supply akan melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika tes telah sukses, power supply mengirim sinyal khusus pada motherboard, yang di sebut power good
Jenis konektor pada power supply :
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard.
Digunakan untuk mensuplly tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang / terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
Digunakan untuk mensuplly tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang / terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
2. ATX 4 pin connector
Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
3. 4 Pin Peripherial Power Connector / Molex
Connector
Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
4. SATA Power Connector
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
5. Floppy Drive Connector / Berg Connector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
6. 6 pin PCI-E connector
Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
Jenis power suply
Jenis power supply :
Power supply AT
Power supply yang
memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua
konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9
harus bertemu di tengah jika disatukan.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.
Ciri utama
- Tombol on/off bersifat manual
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
- Ketika Shutdown, untuk mematikan mesti menekan tombol CPU
- Kabel daya ke motherboard terdiri atas 2 x 6 pin
- Daya rata-rata di bawah 250Watt
Power suplly ATX
Power Supply
ATX (Advanced Technology Extended) adalah jenis power supply jenis terbaru dan
paling banyak digunakan saat ini. Perbedaan yang mendasar pada PSU jenis AT dan
ATX yaitu pada tombol powernya, jika power supply AT menggunakan Switch dan
ATX menggunakan tombol untuk mengirikan
sinyal ke motherboard seperti tombol power pada keyboard.
Ciri utama
-Terdiri atas
satu set kabel supply ke motherboard yang berjumlah : 20pin atau 20pin + 4pin
24pin + 4pin atau 24pin + 8pin
-Ketika shutdown otomatis CPU mati
- Ada konnector tambahan power SATA (PSU terkini)
-Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
-Efisiensi lebih baik
-Daya lebih besar untuk memenuhi standar komputasi masa kini
-Efisiensi lebih baik
PSU digunakan untuk
perangkat keras yang berperan untuk menyuplai tegangan langsung pada komponen
yang ada dalam Komputer, seperti, motherboard, hardisk, dvd drive, kipas dan
komponen lainnya. Power supply adalah jantung dari sebuah Komputer, dikarenakan
semua sumber daya listrik pada komponen computer disuplai dari power supply.
Power supply sendiri
memiliki fungsi sebagai pengubah dari tegangan listrik ac ( alternating current
) jadi tegangan dc ( direct current ), dikarenakan hardware pada komputer cuma
bisa beroperasi dengan arus searah dc. Power supply pada biasanya berbentuk
kotak yang diletakan di bagian belakang atas casing. besarnya listrik yang
dapat dikerjakan power supply ditentukan berdasarkan dayanya dan dihitung
dengan satuan watt.
0 komentar:
Posting Komentar